Book Name:Asma ul Husna (ALLAH Pak Ke Pyare Naam)

Pada hari Kiamat, seseorang yang bernama Muhammad akan dihadirkan di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى .

“Wahai para hamba!”, Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى  kemudian berfirman, “Namamu sama dengan nama kekasihku. Namun, meskipun demikian, kalian tetap melakukan dosa. Apakah kalian tidak malu?” Mendengar hal itu, orang-orang tersebut kemudian menundukkan kepalanya karena malu, mengakui dosa-dosanya, dan berkata, “Ya Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى ! Saya memang telah berdosa.”

Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى kemudian berfirman kepada Malaikat Jibrīl عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم , “Pegang tangan hamba-Ku dan tuntunlah dia ke surga, karena rahmat-Ku, Aku tidak akan menghukum seseorang yang bernama Muhammad.” [1]

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب       صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

 

2. Menyerulah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى melalui الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰی

Wahai para pecinta Rasulullah! Setelah menyebutkan الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰی dalam ayat Al Qur’an yang kita dengar tadi, Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى  berfirman:

فَادۡعُوۡہُ بِھَا

Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut ( Asmaul husna ) [2]

 

Saudara-saudara Muslim yang tercinta ! Sebutlah Allah dengan nama-nama terbaiknya-Nya. Ucapkanlah یا اللہ , یارَبّ , یا رحمٰن , یارحیم , یَاکریْم , یَاغَفّار, dan یاسَتّار .

Demikian pula ketika berzikir atau menyebut nama Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى dalam ucapan, maka lakukanlah dengan menyebut الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰی ini.


 

 



[1] Al Asnāˈ Fī Sharh Asmā Al usnā Wa Sifātihī, hal. 50 - 51

[2] terjemahan Al Quran, bagian 9, Al Arāf, ayat 180