Book Name:Ya ALLAH! Mein Hazir Hon
Keutamaan membaca Shalawat atas Nabi Tercinta Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم
Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam, Nabi terakhir, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:
زَیِّـنُوْا مَجَالِسَکُمْ بِالصَّلَاةِ عَلَیَّ فَاِنَّ صَلَاَ تَـکُمْ عَلَیَّ نُوْرٌ لَّـکُمْ یَـوْمَ الْقِیَامَةِ
Artiya: Perindahlah pertemuan-pertemuan kalian itu dengan membacakan Shalawat kepadaku, karena sesungguhnya hal itu akan menjadi cahaya bagimu di hari kiamat. [1]
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد
Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّيَّۃُ الص َّادِقَۃُ “Niat yang jujur adalah amalan yang paling baik.” [2]
Wahai para pecinta Nabi! Berniatlah yang baik sebelum melakukan segala tindakan, karena hal ini dapat menjadi sarana untuk masuk surga. Sebelum mendengarkan ceramah ini, berniatlah yang baik, seperti berikut ini:
* Saya akan mendengarkan seluruh ceramah untuk mendapatkan ilmu tentang Islam.
* Saya akan duduk dengan sikap hormat.
* Saya akan menahan diri dari rasa malas selama ceramah berlangsung.
* Saya akan mendengarkan ceramah untuk merubah diri saya sendiri.
* Apa pun yang saya dengar dan saya pelajari, saya akan berusaha menyampaikannya kepada orang lain.
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد