Ya ALLAH! Mein Hazir Hon

Book Name:Ya ALLAH! Mein Hazir Hon

Keinginan untuk menunaikan ibadah haji

Wahai para pecinta Nabi! Hari-hari haji semakin dekat, dan banyak orang yang beruntung yang sedang bersiap untuk menunaikan ibadah haji. Mereka akan membeli iḥrām dan mengemas kebutuhan mereka sebelum berangkat ke perjalanan yang diberkahi ini. Andai saja kita yang berdosa ini diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, berjalan antara Ṣafā dan Marwah, berdiri di padang ꜤArafah, berkurban di Minā, bertawaf di KaꜤbah, dan mencium batu hitam hajar aswad yang diberkahi.

 

Sebuah presentasi praktis pengabdian kepada Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Renungkanlah! Alangkah indahnya seorang manusia, ciptaan Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى yang diberi kehidupan dan kekuatan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى , memakai iḥrām dan mengamalkan perintah-Nya. Dia melakukan perjalanan ke Makkah dan membacakan talbiyah dengan suara keras, dan menyatakannya melalui tindakannya itu:

Ya Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى ! Aku adalah hamba-Mu, dan Engkau adalah Tuhanku. Ya Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى ! Aku hadir di hadapan-Mu. Wahai Yang Maha Penyayang! Engkau memerintahkanku untuk melakukan ṭawāf di KaꜤbah, dan aku mematuhinya. Ya Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى ! Engkau memerintahkanku untuk berdiri di padang ꜤArafah; sehingga, aku meninggalkan rumahku dan melakukan perjalanan dari jauh untuk berdiri di ꜤArafah meskipun cuaca yang sangat panas. Bayangkan betapa indahnya pemandangan ini dan bagaimana seseorang mengungkapkan rasa cintanya kepada Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىs dengan membaca talbiyah.

 

Keutamaan talbiyah ditinjau dari hadits yang suci

1.   Nabi tercinta, Nabi Muhammad  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda,

 

مَا مِنْ مُلَبٍّ يُلَبِّي إِلَّا لَبَّى مَا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ مِنْ شَجَرٍ وَّحَجَرٍ حَتَّى تَنْقَطِعَ الْاَرْضُ هَاهُنَا وَهَاهُنَا

Artiya: Ketika seseorang membaca talbiyah, maka semua pohon dan batu di kanan dan kirinya, sampai ke ujung bumi, juga membacakan talbiyah. [1]

 

2.   Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda,

 



[1] Ṣaḥīḥ Ibnu Khuzaymah, hal. 601, Hadits 2634