Book Name:Fikr e Akhirat

Yang artinya: “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”[1]

Kita belajar dari ayat yang mulia ini bahwa manusia dan jin tidak diciptakan tanpa tujuan, melainkan tujuan penciptaan mereka yang sebenarnya adalah untuk beribadah kepada Allah عَزَّوَجَلَّ.

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                     صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Ujian dunia dan ujian akhirat

Wahai para pecinta Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم! Tidak diragukan lagi bahwa dunia ini adalah tempat menabur amal untuk akhirat. Setiap perbuatan yang dilakukan di dunia ini sangat penting untuk bekal di akhirat, jadi kita perlu melakukan amal saleh untuk perbaikannya. Ketika kita mengingat akan tujuan kita yang sebenarnya, yaitu beribadah kepada Allah عَزَّوَجَلَّ, memperbaiki akhirat kita akan menjadi mudah.

Renungkanlah! Ketika ujian diadakan di madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi, terlihat bahwa siswa berusaha sekuat tenaga untuk mencapai kesuksesan di dalamnya. Tidak ada perhatian terhadap makanan atau minuman yang tersisa. Persiapan khusus dilakukan untuk setiap pertanyaan yang memiliki kemungkinan paling kecil untuk dimasukkan dalam ujian. Mereka hanya memiliki satu tujuan dalam pikiran; mereka harus mempersiapkan ujian dan mendapatkan nilai yang bagus.

Selama periode ini berlangsung, orang tua akan memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka karena mereka tahu bahwa jika anak mereka berhasil, dia akan berhasil  kemudian menjadi orang yang hebat, dan mereka semua akan dihormati di antara kerabat mereka.


 

 



[1] Al-Quran, 51:56