1.  Jika ada kesempatan untuk memohon do’a kepada hamba-hamba Allah عَزَّوَجَلَّ yang terpilih, maka kita tidak boleh menyia-nyiakannya. Allah عَزَّوَجَلَّ tidak menolak do’a hamba-hamba pilihannya.

2.  Disadari atau tidak, seseorang pasti menerima keberkahan dari amal saleh. 2. Disadari atau tidak, seseorang pasti menerima keberkahan amal shaleh. Kadang-kadang, berkah-berkah itu menjadi nyata dan di lain waktu tidak. Oleh karena itu, kita tidak boleh meninggalkan perbuatan baik apa pun, sekecil apa pun kelihatannya. Amal saleh mempunyai manfaat di dunia ini, namun kita tidak selalu melihatnya. Dengan izin Allah عَزَّوَجَلَّ , manfaatnya akan kita lihat nanti di akhirat.

3.   Ada keberkahan yang besar dalam bersedekah. Bencana dapat dihindari, kesulitan dapat dihilangkan, dan penyakit dapat disembuhkan melalui sedekah. Oleh karena itu hendaknya seseorang berinfak di jalan Allah عَزَّوَجَلَّ dengan hati terbuka. Beramal bukan berarti kita hanya dapat memberi jika kita menjadi kaya raya dengan saldo bank yang besar, memiliki rumah yang megah, dan dapat mempekerjakan pembantu rumah tangga. Sebaliknya, jika kita memberi sedikit saja sesuai dengan kemampuan kita semata-mata karena Allah عَزَّوَجَلَّ , maka kita akan mendapatkan manfaatnya di dunia, dan itu akan menjadi sumber keselamatan bagi kita di akhirat.

صَلُّوا عَلَی الْحَبِیب!                                              صَلَّی اللهُ علٰی مُحَمَّد