Atau berarti orang tersebut menjadi فَنافِی ﷲ . Oleh karena itu, Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى memberikan kekuasaan untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh akal manusia.

Hal ini dibuktikan dengan Nabiyullah Yakub عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم yang sedang berada di Kanaan, dan dapat mencium wangi baju Nabi Yusuf عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم yang berada di Mesir. Nabiyullah Sulaiman عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم dapat mendengar suara semut pada jarak 3 mil. Aṣif bin Bharkaya membawa tahta Bilqis dari Yaman ke Suriah lebih cepat dari kedipan mata. Sayyidina ꜤUmar Al Faruk رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ , saat menyampaikan khotbah, mampu membuat suaranya mencapai kota Nahawand di Iran ketika sedang berada di Madinah.

Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم menyaksikan secara fisik semua yang akan terjadi hingga hari kiamat. Ini semua adalah manifestasi menakjubkan dari kekuasaan yang dianugerahkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى . [1]

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbuatan-perbuatan sunnah, serta melaksanakan kewajiban kita tepat waktu.

Misalnya, dengan menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan, maka kita juga bisa menjalankan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Dengan memastikan mengeluarkan zakat, maka kita juga bisa bersedekah secara sukarela. Hal ini termasuk bersedekah dalam pembangunan masjid dan madrasah, membantu saudara dan kerabat yang miskin, memberi makan umat Muslim lainnya, dan bersedekah untuk membantu penyebaran agama Islam.

Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى mengijinkan kita melaksanakan haji dan umrah wajib dan sukarela! Selain shalat wajib, semoga Dia ( Allah ) سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى memberikan kita kemampuan untuk melaksanakan shalat-shalat sunnah juga, seperti tahajjud, isyraq, ḍhuḥa, dan awwabin!

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                     صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد