Book Name:Hazrat Essa Ki Mubarak Zindagi
Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Ini adalah mukjizat Nabi Isa عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم bahwa beliau dapat berbicara dengan sangat fasih segera setelah kelahirannya. Dalam sabdanya yang mendalam itu, hal pertama yang beliau nyatakan adalah bahwa beliau adalah hamba Allah, memastikan bahwa tidak seorang pun di kemudian hari mengklaimnya sebagai Sang Pencipta atau putra Sang Pencipta. Hal ini penting karena nantinya orang-orang akan melontarkan tuduhan-tuduhan palsu terhadapnya, yang ujung-ujungnya adalah tuduhan terhadap Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى . Oleh karena itu, tugas kenabiannya mengharuskannya untuk terlebih dahulu membantah tuduhan-tuduhan yang menghujat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sebelum menanggapi tuduhan-tuduhan terhadap ibundanya رَضِیَ الـلّٰـهُ عَنْهَا.
اَللّٰہُ اَکْبَر ! Sesungguhnya, Sang Pencipta segala sesuatu, yang menganugerahkan kemuliaan kenabian kepada orang-orang pilihan-Nya, memastikan bahwa kelahiran mereka benar-benar suci dan tak bernoda. Sejak masa kanak-kanak, tanda-tanda mulia kenabian mereka mulai terlihat.[1]
Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Dari sabda Nabi Isa عَـلَيْـهِ الـسَّـلاَم, kita belajar betapa pentingnya shalat, menunaikan zakat, dan berperilaku baik terhadap ibu. Ibadah ini telah menjadi amalan yang dijunjung tinggi oleh para Nabi عَـلَـيْـهِمُ الـصَّلٰوةُ وَالـسَّـلَام sejak zaman dahulu. اَلْـحَمْـدُ لـِلّٰـه, ini adalah bentuk-bentuk ibadah yang sangat indah, dan syariat kita yang murni juga menekankan pentingnya untuk menaatinya.
Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa masjid-masjid kita semakin sepi sementara tempat-tempat maksiat merajalela. Kewajiban zakat terabaikan, dan orang-orang yang berhak menerimanya terpaksa mengembara dalam kesusahan. Ibu yang di bawah telapak kakinya terbentang surga, sedang mengalami perlakuan buruk. Apa yang terjadi pada kita sebagai Muslim?
Kapan masjid kita akan kembali ramai dengan jamaahnya? Kapan kita akan melihat peningkatan jumlah orang yang mendirikan shalat? Sampai kapan kelalaian dan kemalasan dalam membayar zakat akan terus terjadi? Sampai kapan hal ini akan terus berlanjut?