Book Name:Surah e Zilzal

Keutamaan membaca Shalawat atas Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم

Nabiyullah , Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

 

مَنْ صَلّٰی عَلَیَّ مِاءَۃً کَتَبَ اللہُ بَیْنَ عَیْنَیْہِ بَرَاءَ ۃً مِّنَ النِّفَاقِ وَبَرَاءَۃً مِّنَ النَّارِوَاَسْکَنَہُ اللہُ یَوْمَ الْقِیَامَۃِ مَعَ الشُّہَدَاءِ

Terjemahan: Barang siapa yang membaca seratus shalawat kepadaku, maka dia akan terbebas dari kemunafikan dan api neraka yang telah dituliskan di antara kedua matanya oleh Allah عَزَّوَجَلَّ . Pada hari kiamat, Allah عَزَّوَجَلَّ akan menempatkan mereka bersama para syuhada. [1]

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                      صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

 

Nabi tercinta,  Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّيَّۃُ الص َّادِقَۃُ “Niat yang jujur adalah amalan yang paling baik.” [2]

Wahai para pecinta Nabi! Berniatlah yang baik sebelum melakukan segala tindakan, karena hal ini dapat menjadi sarana untuk masuk surga. Sebelum mendengarkan ceramah ini, berniatlah yang baik, seperti berikut ini:

*    Saya akan mendengarkan seluruh ceramah untuk mendapatkan ilmu tentang Islam.

*    Saya akan duduk dengan sikap hormat.

*    Saya akan menahan diri dari rasa malas selama ceramah berlangsung.

*    Saya akan mendengarkan ceramah untuk merubah diri saya sendiri.

*    Apa pun yang saya dengar dan saya pelajari, saya akan berusaha menyampaikannya kepada orang lain.

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                      صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد


 

 



[1] Al Mujam Al Awsa, Man Ismuhū Muammad, jilid. 5, hal. 252, Hadits 7235

[2] Al Jāmi Al aghīr, hal. 81, hadis 1.284