Book Name:Surah e Zilzal

Keutamaan Surat Az Zalzalah

Sayyidinā Anas bin Mālik رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ meriwayatkan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

Barang siapa yang membaca  surat Az Zalzalah maka ia membaca separuh Al Quran. Barang siapa membaca Qul Ayyuha Al Kafirun ( surat Al Kafirun) maka menyamai bacaan seperempat Al Quran. Barang siapa yang membaca Surat Al Ikhlāṣ, maka baginya sama dengan sepertiga Al Qur’an.[1]

Saudara-saudara Muslim yang tercinta, Surat Az Zalzalah adalah surat Al Qur'an Mahdaniyyah yang artinya diturunkan sesudah Nabi tercinta,  Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم Hijrah. Terletak di bagian ( Juz ) ke 30 dalam Al Qur'an, dan ini adalah salah satu surat pendek. Surat ini memiliki satu rukūʿ, 8 ayat, dan 35 kata.[2]

Pembelajaran Seumur Hidup

35 kata-kata yang menyusun Az Zalzalah ini penuh dengan ilmu, kebijaksanaan, dan nasehat. Seluruh hidup kita akan berubah menjadi lebih baik jika kita menerapkan ilmu ini dalam hidup kita.

·        Suatu ketika Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم didekati oleh seorang pria yang berkata, “Ya Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ! Mohon ajarilah saya surat Al Qur’an yang komprehensif ( menyeluruh )!”

Sebagai jawaban, Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم membacakan Surat Az Zalzalah, yang kepadanya pria itu berkata, “Saya bersumpah demi Allah عَزَّوَجَلَّ yang mengutus Anda sebagai Nabi yang jujur! Saya akan tetap teguh dalam hal ini dan tidak melakukan apa pun lagi.”

Dia mengatakan hal ini dan pergi. Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم kemudian bersabda, اَفْلَحَ الرُّوَیْجِلُ اَفْلَح َ الرُّوَیْجِلُ – “Pria itu telah berhasil, pria itu telah berhasil.” [3]

Sayyidinā Zaid bin Aslam رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ meriwayatkan:

Suatu ketika ada seseorang datang, dan Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda kepada seorang Sahabat, “Ajari dia Al Qur’an.” Maka, Sahabat mulai mengajarinya Surat Az Zalzalah. Ketika orang tersebut sudah hapal ayat ke 7, dia berkata, “Cukup bagiku.”


 

 



[1] Sunan  Al Tirmidzi, hal. 672, hadits 2.893

[2] Tafsīr irā Al Jinān, Bagian, 30, Surah Az Zalzalah, jilid. 10, hal. 787

[3] Sunan Abū Dāwūd, hal. 230, hadits 1.399