Book Name:Surah e Zilzal

Sahabat kemudian mendatangi Nabi tercinta صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan berkata, “Orang ini telah mempelajari tujuh ayat dan mengatakan bahwa ini cukup baginya.”

Nabi tercinta صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم kemudian bersabda, “Biarkan dia, karena dia telah diberi pemahaman tentang agama.” [1]

Saudara-saudara Muslim yang tercinta, jika kita mengambil 35 kata dalam surat Az Zalzalah, memahami maknanya, menghayatinya, dan mengamalkannya dalam hidup kita, maka kita akan mendapati hidup kita penuh dengan kesuksesan اِنْ شَــآءَالـلّٰـه.

Topik Utama Surat Ini

Topik utama surat ini adalah meliputi  tanggung jawab umat manusia. Dengan kata lain, hal ini menjelaskan tentang bagaimana umat manusia tidak bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan di dunia, dan mereka harus bertanggung jawab atas setiap momen kehidupan mereka. Dijelaskan bagaimana seseorang yang berbuat baik atau buruk,  semua amalnya tetap terjaga, dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah عَزَّوَجَلَّ pada hari kiamat. Kita sebagai manusia harus memperhatikan setiap momen dalam hidup kita.

Sekarang marilah kita membahas Surat Az Zalzalah dengan lebih detail.

Ayat Pertama

Allah عَزَّوَجَلَّ berfirman:

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ (۱)

Terjemahan: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, [2]

Az Zalzalah mengacu pada guncangan kuat yang terjadi berkali-kali ( biasa disebut gempa bumi ). [3] Hal ini terjadi secara konsisten di seluruh Bumi pada tingkat yang berbeda-beda, dan tingkat keparahannya diukur.

 


 

 



[1] Tafsīr Al Durr Al Manthūr, bagian, 30, Sūrat Az Zalzalah, jilid. 8, hal. 596

[2] terjemahan: Al Quran, bagian 30, Az Zalzalah, ayat 1

[3] Mufridāt Imām Rāghib, jilid. 231