Book Name:ALLAH Pak Ki Muhabbat Kaisay Hasil Ho?

Inilah hamba-hamba Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang setia. Ini adalah sesuatu yang kita semua dapat terapkan. Untuk semakin mencintai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , maka hendaknya kita membangun kebiasaan untuk bersabar setiap kali kita dihadapkan pada ujian.

Sekarang marilah kita membahas betapa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mencintai orang-orang yang beriman.

Dia ( Allah ) سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam Al Qur'an:

 

وَ الَّذِیْنَ اٰمَنُوْۤا اَشَدُّ حُبًّا  لِّلّٰہِ ؕ

Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. [1]

 

Ayat ini dengan indah menggambarkan bagaimana kita harus mencintai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى . Mengenai hal ini, Tafsīr Ṣirāṭ Al Jinān menyatakan:

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menerima hamba-hamba-Nya yang mencintai-Nya lebih dari apapun. Tujuan hidup mereka adalah hidup dan mati dengan mencintai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Terdapat tanda-tanda dan ciri-ciri yang menunjukkan seseorang mencintai Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Diantaranya adalah ridha terhadap apa yang dikehendaki-Nya melebihi kebahagiaan pribadi, meninggalkan tempat tidur yang nyaman untuk bersujud kepada-Nya, menangis dalam kasih-Nya, bekerja keras untuk mendapatkan ridha-Nya, menghabiskan malam musim dingin yang panjang dengan berdo’a, dan berpuasa di hari-hari musim panas yang panjang.

Tanda-tanda selanjutnya antara lain mencintai, membenci, memberi dan menerima karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , bersyukur ketika dikaruniai, bersabar ketika diuji, bersandar kepada-Nya dalam segala keadaan, dan menyerahkan segala urusan hanya kepada-Nya. Seseorang harus selalu menaati perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , mensucikan hatinya dari mencintai apapun atau siapapun, mencintai orang yang dicintai-Nya, dan membenci musuh-musuh-Nya.


 

 



[1] Terjemahan Al Quran, bagian 2, Al Baqarah, ayat 165