Book Name:اِنَّا لِلّٰہ Parhnay Ki Barkatein
Wahai para pecinta Nabi! Apabila ada seorang anak, saudara, atau sahabat meninggal dunia, maka kita harus bersabar, karena jika kita bersikap tidak sabar, menjambak rambut, berteriak, dan membuat keributan, apa yang akan terjadi? Orang yang telah pergi tidak akan dapat kembali lagi, dan kita juga akan kehilangan pahala kesabaran jika kita melakukan hal ini. Oleh karena itu, kita harus mengucapkan اِنَّا لِلّٰہ. Kita akan memperoleh pahala yang berlimpah, dan اِنْ شَآءَ اللہُ , kita akan menjadi layak masuk surga.
Diberikan pengganti yang lebih baik dengan mengucapkan اِنَّا لِلّٰہ
Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Salah satu keberkahan utama mengucapkan اِنَّا لِلّٰہ ketika ditimpa musibah adalah bahwa musibah itu akan dihapuskan dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى juga akan memberikan seseorang sesuatu yang lebih baik di dunia ini. Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Barang siapa yang mengucapkan اِنَّا لِلّٰہِ وَ اِنَّ ااِلَیْہِ رَاجِعُوْن, ketika tertimpa musibah, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan menghilangkan kekhawatirannya, memberinya kesudahan yang baik, dan memberinya pengganti yang diridhai-Nya.” [1]
Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa: Apabila seseorang tertimpa musibah, lalu dia mengucapkan اِنَّا لِلّٰہِ وَ اِنَّ ااِلَیْہِ رَاجِعُوْن sesuai dengan perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , (lalu berdoa dengan kalimat: ) اَللّٰہُمَّ أَجُرْنِیْ فِیْ مُصِیْبَتِیْ وَاَخْلِفْ لِیْ خَیْرًا مِّنْہَا , yang artinya: “Ya Allah , berikanlah pahala kepadaku dalam musibahku ini, dan berikanlah aku ganti yang lebih baik.” Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik. [2]
Muftī Aḥmad Yār Khān NaꜤīmī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menuliskan tafsir hadits ini bahwa:
Ini adalah praktik yang sudah terbukti. Praktik ini dapat dibacakan ketika seseorang meninggal dunia atau ketika kehilangan sesuatu; jika seseorang berharap dapat menemukan barang yang hilang, maka mereka harus membacanya sampai " رَاجِعُوْنَ ", bacalah secara lengkap juga jika mereka tidak mempunyai harapan untuk menemukannya. Namun, ketika kata-kata ini terucap di lidah, hati harus tetap bersabar. [3]
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد