اِنَّا لِلّٰہ Parhnay Ki Barkatein

Book Name:اِنَّا لِلّٰہ Parhnay Ki Barkatein

Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Mengucapkan اِنَّا لِلّٰہِ وَاِنَّا اِلَیْہِ رَاجِعُوْن pada saat musibah adalah jalan untuk mendapatkan rahmat dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  .” [1]

 

Rumah pujian di Surga karena mengucapkan اِنَّا لِلّٰہ

Sayyidinā Abū Sinān رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه berkata :.

Putraku Sinān meninggal dunia, dan ketika kami menguburkannya, Sayyidinā Abū Ṭalḥah Khaulānī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه sedang berdiri di tepi makamnya. Ketika orang-orang telah pergi setelah pemakaman itu, aku pun berniat untuk pergi, namun beliau رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه memegang tanganku dan menenangkanku dengan berkata:

“Wahai Abu Sinan, maukah aku sampaikan kepadamu kabar gembira? Ḍaḥḥāk mengabarkan kepadaku bahwa Nabi terakhir, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, ‘“Apabila meninggal dunia anak seseorang hamba Allah. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  berfirman kepada para malaikat-Nya: “Kamu mengambil nyawa anak hamba-Ku.” Jawab para malaikat: “Ya.” Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  berfirman lagi: “Kamu semua mengambil nyawa jantung hati hamba-Ku?” malaikat menjawab: “Ya.” Lalu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  berfirman: “Apa kata hamba-Ku (apabila kamu mengambil nyawa anaknya)?” jawab para malaikat: “Dia memuji-Mu dan mengucapkan اِنَّا لِلّٰہِ وَاِنَّا اِلَیْہِ رَاجِعُوْن .

Allah berfirman: “Bangunkankan untuk hamba-Ku itu sebuah rumah di dalam surga dan berikan nama kepada rumah itu sebagai “Bait al-Hamd”.’ [2]

سُـبْحٰـنَ الـلّٰــه ! ! Sungguh suatu berkah yang luar biasa. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  lah yang pertama-tama memberikan putra, putra itu berada di bawah kepemilikan-Nya, dan Dialah (Allah) سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  yang mengambilnya kembali. Seorang hamba cukup bersabar, dan mengucapkan اِنَّا لِلّٰہ, lalu apa yang dia dapatkan sebagai balasannya? Akan dibuatkan baginya sebuah rumah khusus di surga yang dikenal dengan Rumah Pujian.


 

 



[1] Kanz Al Ummāl, jilid. 2, hal. 122, hadits 6643

[2] Sunan Al Tirmidzi, hal. 267, hadits 1021