اِنَّا لِلّٰہ Parhnay Ki Barkatein

Book Name:اِنَّا لِلّٰہ Parhnay Ki Barkatein

وَ لَنَبۡلُوَنَّکُمۡ بِشَیۡءٍ مِّنَ الۡخَوۡفِ وَ الۡجُوۡعِ وَ نَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَ الۡاَنۡفُسِ وَ الثَّمَرٰتِ ؕ وَ بَشِّرِ الصّٰبِرِیۡنَ (۱۵۵)

Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah ( wahai Nabi Muhammad, ) kabar gembira kepada orang-orang sabar, [1]

 

Tertulis dalam Tafsīr NaꜤīmī di bawah ayat ini:

Wahai kaum muslimin! Kalian adalah umat terbaik, dan orang-orang yang berada di atas derajat yang tinggi akan diberikan ujian yang paling berat, maka kalian akan diuji dalam berbagai hal. Kadang-kadang diuji karena takut terhadap musuh, kadang-kadang karena kelaparan, kadang-kadang karena kemiskinan, kadang-kadang karena kehilangan harta, kadang-kadang karena kematian anak, orang tua, sanak saudara, dan sahabat. Di waktu yang lain diuji karena kehilangan kebun, hasil panen, dan buah-buahan. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa ujian itu ada beberapa lembar, dan kalian harus berusaha untuk mendapatkan nilai sempurna di setiap lembarnya. [2]

Bagaimana kita bisa meraih nilai sempurna? Melalui kesabaran. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  berfirman:

وَ بَشِّرِ الصّٰبِرِیۡنَ (۱۵۵)

kabar gembira kepada orang-orang sabar, [3]

Kita belajar bahwa ketika kesulitan, kesusahan, dan musibah menimpa, maka cara kita meraih keberhasilan dalam ujian tersebut bukanlah dengan membuat keributan dan mengeluhkan atas segala permasalahan, melainkan dengan bersabar dan ridha dengan ketetapan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  .

 

Siapakah orang yang sabar?

Mari kita pahami apa artinya bersabar. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  berfirman:

 


 

 



[1] Terjemahan Al Quran, Surat Al Baqarah, bagian 2, ayat 155,

[2] Tafsīr Naīmī, bagian ke 2, Surah Al Baqarah, ayat 155, jilid. 2, hal. 96

[3] Terjemahan Al Quran, Surat Al Baqarah, bagian 2, ayat 155,