Book Name:اِنَّا لِلّٰہ Parhnay Ki Barkatein
“Berhasratlah pada sesuatu yang memberi manfaat bagimu, mintalah pertolongan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , dan jangan merasa tidak berdaya.” [1]
Muftī Aḥmad Yār Khān NaꜤīmī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menulis tafsir dari hadis ini:
Apapun yang mendatangkan manfaat agama bagimu, janganlah kamu cukupkan dengan jumlah yang sedikit (dari itu), tetapi tunjukkanlah kesungguhan untuk mendapatkannya! Berusahalah untuk mendapatkannya, tetapi janganlah kamu bergantung pada usahamu saja, serahkanlah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى (untuk memohon pertolongan-Nya). Perlu diingat bahwa dalam hal duniawi, bersyukur dan bersabar itu adalah baik, tetapi dalam hal akhirat, menunjukkan keinginan dan semangat yang kuat lebih diutamakan. Setiap kali kamu mencapai kedudukan tertentu dalam urusan agama, janganlah kamu merasa cukup dengan hal itu, tetapi berusahalah untuk lebih maju. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
فَاسۡتَبِقُوا الۡخَیۡرٰتِ ؕ
Maka, unggullah dalam amal shaleh. [2]
Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memperkenankan kita untuk semangat dalam beramal saleh, menjauhi dosa dan selalu memikirkan tentang akhirat.
اٰمِیْنْ بِجَاہِ خاتَمِ النَّبِیّٖن صلَّی اللہُ عَلَیْہ ِوَاٰلِہٖ وَسَلَّمَ
Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa kesulitan dan musibah akan datang di dunia, maka daripada menghindarinya, kita harus menghadapinya dan menjadikannya sebagai sarana mendapatkan pahala untuk akhirat. Bagaimana kita dapat melakukannya? Marilah kita cari tahu.
Jadikanlah kesulitan sebagai sarana untuk memperoleh pahala
Dalam ayat 155 Surat Al Baqarah, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: