Jhoot Ki Tabah Kariyan

Book Name:Jhoot Ki Tabah Kariyan

1.  Seorang pria yang zalim ingin membunuh atau menyakiti seseorang yang tidak bersalah, dan karena itu, korbannya bersembunyi di suatu tempat. Jika pria yang zalim itu menanyakan tempat persembunyiannya kepada Anda, maka Anda diperbolehkan untuk berbohong meskipun Anda tahu di mana dia berada.

 

2.  Jika Anda memiliki harta benda dan ada yang menanyakan tempatnya karena ingin mencurinya, maka Anda boleh mengklaim Anda tidak memilikinya. [1]

 

3.  Demikian pula dibolehkan berbohong untuk mendamaikan dua orang Muslim yang bertengkar. Seseorang dapat mendatangi salah satu dari mereka dan mengatakan bahwa orang lain menganggap Anda baik dan memuji Anda. Kemudian dia bisa mendatangi yang lain dan mengatakan hal serupa untuk mengakhiri permusuhan di antara mereka dan membuat mereka berdamai.

 

4.  Demikian pula dibolehkan berbohong demi menyenangkan istri. [2]

 

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                     صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد



[1] Radd Al Muḥtār, jilid. 9, hal. 705

[2] Al Fatāwā Al Hindiyyah, Kitāb Al Karāhiyyah, jilid. 5, hal. 352