Book Name:Jhoot Ki Tabah Kariyan
setiap agama, dan Islam sangat menekankan pentingnya menahan diri dari perbuatan yang buruk ini.
Berbohong telah dikutuk dalam Al Qur'an dinyatakan, dan laknat Allah عَزَّوَجَلَّ menimpa para pembohong.
Ayat Al Quran Tentang Berbohong
Hal ini dinyatakan dalam Al Quran dalam surat Al Ḥajj ayat 30:
وَ اجۡتَنِبُوۡا قَوۡلَ الزُّوۡرِ (ۙ۳۰)
Yang artinya : Maka, jauhilah ( penyembahan ) berhala-berhala yang najis itu dan jauhi ( pula ) perkataan dusta. [1]
Dinyatakan juga dalam Al Quran ayat 105 Surat Al Naḥl:
اِنَّمَا یَفۡتَرِی الۡکَذِبَ الَّذِیۡنَ لَا یُؤۡمِنُوۡنَ بِاٰیٰتِ اللّٰہِ ۚ وَ اُولٰٓئِکَ ھُمُ الۡکٰذِبُوۡنَ (۱۰۵)
Yang artinya : Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah. Mereka itulah para pembohong.[2]
Mufti Muhammad NaꜤīm Al Dīn Murādābādī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menyatakan mengenai ayat tersebut di atas, “Berbohong dan membuat tuduhan palsu adalah perbuatan orang-orang kafir.” [3]
Imam Fakhr Al Dīn Muhammad bin ꜤUmar Al Rāzī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه menyatakan:
Ayat ini menjadi bukti kuat bahwa berbohong adalah dosa besar yang paling tercela. Sebab, orang-orang yang berani berdusta atau menganggap orang lain berbohong adalah orang-orang yang tidak beriman terhadap ayat-ayat