Jhoot Ki Tabah Kariyan

Book Name:Jhoot Ki Tabah Kariyan

Allah عَزَّوَجَلَّ   atau kafir, dan bagi Allah عَزَّوَجَلَّ   menggunakan kata-kata seperti ini dalam mengutuk sebuah kebohongan adalah peringatan yang keras. [1]

Penyakit-penyakit Hati Yang Melemahkan Iman

Saudara-saudara Muslim yang tercinta, terus-menerus berbohong adalah tanda lemahnya keimanan, dan dapat menyebabkan kehancuran. Berbohong adalah penyakit yang melemahkan keimanan seseorang. Seseorang yang terus menerus berbohong akan menjadi tidak peka dan mati rasa terhadap kenyataan bahwa ia sedang melakukan dosa besar.

Setiap kali seseorang berbohong, maka dia berpikir bahwa berbohong sekali saja tidak akan menimbulkan kerugian besar, padahal berbohong adalah faktor utama kerusakan dalam masyarakat. Orang yang berbohong akan dicatat sebagai pembohong besar di hadapan Allah عَزَّوَجَلَّ   , dan dia akan dimasukkan ke dalam Neraka.

Kehancuran Karena Kebohongan

Di bawah ini adalah tiga hadits tentang bahaya berbohong:

1.  Nabi Besar Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Berkata jujur adalah amal baik, dan amal baik dapat membawa ke surga. Berbohong adalah dosa, dan dosa dapat membawa ke Neraka.” [2]

 

2.  Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم juga bersabda, “Kejujuran membawa pada amal saleh, dan amal saleh membawa ke surga, dan seseorang yang terus menerus berkata jujur maka dia menjadi orang yang jujur di sisi Allah عَزَّوَجَلَّ   . Kebohongan membawa pada dosa, dan dosa membawa ke Neraka, dan seseorang yang terus menerus berbohong maka dia menjadi pembohong besar di sisi Allah عَزَّوَجَلَّ   .” [3]

 

3.  Seorang pria mendatangi Nabi Tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم dan berkata, “Ya Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم ! Perbuatan manakah yang


 

 



[1] Al Tafsir Al Kabir, jilid. 7, hal. 272

[2] Muslim, Kitāb Al Adab, hadits 2.607, hal. 1405

[3] Al Bukhārī, Kitāb Al Adab, jilid. 4, hal. 125, raqm 6.094