Fazail e Bait ul ALLAH

Book Name:Fazail e Bait ul ALLAH

Ka’bah kemudian meminta di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى , “Ya Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى ! Terimalah syafaatku untuk maslahat orang-orang beriman yang dikuburkan di sekitarku.”

Ka’bah  mendengar jawaban, “Aku telah memenuhi permintaanmu.”

Jenazah yang dikuburkan di Makkah akan dibangkitkan dan wajahnya yang cerah. Mereka akan dikumpulkan di dekat KaꜤbah dalam keadaan ihram sambil melantunkan talbiyah.

Para Malaikat  berkata, “Wahai KaꜤbah, sekarang untuk melanjutkan! Permintaanmu telah dikabulkan.”

KaꜤbah akan menjawab, “Aku tidak akan pergi sampai permintaanku ini dipenuhi.”

Malaikat  berseru dari langit, “Mintalah, maka akan dikabulkan.”

KaꜤbah lalu memohon, “Ya Allah! Hamba-Mu yang berdosa yang datang dengan nafsu mengunjungiku dari jauh dan menunaikan haji, menjalankan perintah-Mu, berlumuran debu, meninggalkan keluarga, anak-anak dan orang-orang yang dicintainya; Aku mohon agar Engkau menerima syafaatku demi kebaikan mereka. Lindungi mereka dari ketakutan akan hari kiamat dan kumpulkanlah mereka di sekelilingku.”

Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى lalu berfirman, “Aku telah menerima syafaatmu untuk kebaikan mereka.”

Kemudian Malaikat berseru, “Orang-orang yang telah melihat KaꜤbah, berpisahlah dari yang lain.” Mendengar hal ini, setiap orang yang melihat KaꜤbah, dan setiap orang yang menunaikan haji atau ꜤUmrah akan berpisah dengan yang lain di padang mahsyar dan berkumpul di sekitar KaꜤbah. Wajah mereka cerah, dan mereka melakukan ṭawaf, melantunkan talbiyah tanpa takut Neraka. Malaikat kemudian akan berkata, “Wahai Ka’bah, sekarang permintaanmu telah terkabul, maka sekarang untuk melanjutkan!”

Ka’bah mulai melantunkan talbiyah saat para Malaikat membawanya ke padang mahsyar, dan orang-orang yang melihat Ka’bah di dunia akan melakukan ṭawāf dan membaca talbiyah. [1]

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                 صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

 

 



[1] Al Rouz Al Faiq, hal. 48