Fazail e Bait ul ALLAH

Book Name:Fazail e Bait ul ALLAH

3. Tawaf

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Keistimewaan lain dari KaꜤbah suci adalah bahwa Ka’bah adalah satu-satunya tempat di bumi, tempat dilakukannya ṭawāf . Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى berfirman:

 

                        وَ لْیَطَّوَّفُوْا بِالْبَیْتِ الْعَتِیْقِ (۲۹)

Artiya: dan melakukan tawaf di sekeliling Al Bait Al ‘Atīq ( Baitullah ). [1]

Bagaimana asal mula Tawaf?

Suatu hari, Imam Zain Al ꜤĀbidīn رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ sedang melakukan ṭawāf ketika ada seorang pria mengajukan pertanyaan kepadanya. Imam tidak menjawab pertanyaan tersebut dan malah menyelesaikan tujuh putaran ( tawaf ) mengelilingi Ka’bah yang suci. Kemudian beliau memasuki Ḥaṭīm dan melakukan dua rakaat shalat di bawah cerat emas Ka’bah yang suci. Setelah itu, beliau duduk tegak dan meminta agar orang yang bertanya tadi dibawa kepadanya. Pria itu pun bertanya, “Kapan, mengapa dan bagaimana ṭawaf Ka’bah yang suci itu dimulai?” Imam Zain Al ꜤĀbidīn رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ bertanya kepada pria itu dari mana asalnya, dan pria itu pun menjawab bahwa dia berasal dari suatu tempat dekat Baitul Muqaddas. Imam bertanya apakah dia membaca Taurat dan Injil, dan dia menjawab iya. Imam kemudian melanjutkan untuk menjawab pertanyaan dari pria itu, “Ingatlah jawabanku, karena kamu hanya akan menerima kebenaran


 

 



[1] terjemahan Al Quran part 17, Surat Al Hajj ayat 29,