Book Name:Fazail e Bait ul ALLAH
اَلَمْ تَرَ کَیْفَ فَعَلَ رَبُّکَ بِاَصْحٰبِ الْفِیْلِ ؕ(۱)اَلَمْ یَجْعَلْ کَیْدَھُمْ فِیْ تَضْلِیْلٍ ۙ(۲) وَّ اَرْسَلَ عَلَیْہِمْ طَیْرًا اَبَابِیْلَ ۙ(۳) تَرْمِیْہِمْ بِحِجَارَۃٍ مِّنْ سِجِّیْلٍ ۪ۙ(۴) فَجَعَلَہُمْ کَعَصْفٍ مَّاْکُوْلٍ (۵)
Artiya: Tidakkah engkau ( Nabi Muhammad ) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ( ulat ). [1]
صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد
2. Penyembuhan melalui berkah dari Ka’bah yang suci
Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Kejadian ini juga mengajarkan kepada kita betapa Ka’bah yang suci merupakan tempat yang banyak berkah dan banyak kemuliaan. Menghormatinya dapat memberikan keselamatan dari murka Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى dan terbebas dari penyakit. Para ulama berkata:
Salah satu keberkahan dari Ka’bah yang suci adalah bahwa burung tidak akan pernah terbang di atas Ka’bah yang suci, atau hinggap di atap atau dindingnya karena menghormatinya. Jika ada burung yang sakit, maka burung itu akan duduk di atas atap Ka’bah yang suci atau terbang di atasnya, dan burung itu akan sembuh melalui keberkahannya. [2]