Dil Ki Sakhti

Book Name:Dil Ki Sakhti

mereka berdiri, badan mereka gemetar dan hati mereka menjadi tenteram. [1]

Kita memohon kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى agar memberikan kita kemampuan untuk benar-benar takut kepada-Nya.

Sayyidina ꜤAbbās رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ meriwayatkan bahwa Rasulullah صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, “Bila ada bulu kuduk seseorang yang berdiri karena takut kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, maka dosa-dosanya akan hilang seperti daun-daun pada pohon yang kering.” [2]

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Bergaul dengan teman-teman yang baik

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Bergaul dengan orang-orang saleh dan menjauhi pergaulan yang jahat adalah cara terbaik untuk melembutkan hati. Mufti Aḥmad Yār Khan NaꜤīmī رَحْمَةُ الـلّٰـهِ عَـلَيْه berkata:

Sebagaimana besi dilunakkan dan dijadikan perkakas, emas dilunakkan dan diubah menjadi perhiasan, tanah dilunakkan dan diubah menjadi ladang atau kebun, dan tepung dilunakkan dan diubah menjadi roti, ketika hati seseorang melunak maka dia menjadi Wali suci, sufi, Ꜥārif, dll. Hati yang lembut adalah nikmat yang besar dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, dan itu dicapai dengan duduk bersama orang-orang yang saleh dan mendengarkan pembicaraan mereka. [3]


 

 



[1] Khāzin, Al Zumar, ayat  23, jilid. 4, hal. 53 - 54, dirangkum 

[2] Shuab Al mān, jilid. 1, hal. 491, hadits 803

[3] Mirˈāt Al Manājī, jilid. 7, p. 2