Dil Ki Sakhti

Book Name:Dil Ki Sakhti

melembutkan hatinya. Jadi, dia kembali ke Sayyidah ꜤĀisyah رَضِیَ اللهُ عَنْهَا dan berterima kasih padanya. [1]

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Kita tidak boleh melupakan kematian dan hari kiamat. Maka, tinggalkanlah kecintaan Anda pada dunia, dan gunakanlah sisa hidup Anda untuk beribadah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan mempersiapkan diri untuk akhirat.

Ziarah kubur

Ziarah kubur sesekali juga dapat membantu melembutkan hati. Ziarah kubur dan merenungkan bagaimana beberapa orang yang meninggal dunia dulunya tidak tahan melihat noda tanah pada pakaian mereka ketika di dunia, tetapi sekarang mereka terkubur dalam-dalam. Beberapa dari mereka bahkan tidak membiarkan serangga atau lalat mendekati mereka ketika mereka masih hidup, sekarang bayangkan apa yang telah dilakukan serangga-serangga terhadap mereka di dalam kuburan mereka.

Ziarah kubur dan merenung seperti ini akan melembutkan hati Anda    اِنْ شَــآءَالـلّٰـه. Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda kepada para sahabatnya رَضِیَ اللهُ عَنْهُم, “Aku dulu melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang ziarahlah karena dapat melembutkan hati, membuat kalian menangis, dan dapat mengingatkan kalian pada akhirat.” [2]

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد


 

 



[2] Al Mustadrak, Kitāb Al Janāˈiz, jilid. 1, hal. 710, Hadits 1433