Dil Ki Sakhti

Book Name:Dil Ki Sakhti

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kita untuk bergaul dengan orang-orang yang saleh. Dia ( Allah ) سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam Surat At Taubah ayat 119:

 

یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰہَ وَ کُوۡنُوۡا مَعَ  الصّٰدِقِیۡنَ (۱۱۹)

Yang Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar. [1]

 

Dijelaskan pada halaman 258 jilid 4 Tafsir Syirath al-Jinan bahwa ayat ini menjadi dalil bagi kita untuk duduk bersama orang-orang yang saleh, karena salah satu cara untuk bersama orang-orang yang jujur ​​adalah dengan mengikuti jejak mereka. Dampaknya adalah kita mampu meniru sifat-sifat baik mereka, beramal saleh, dan menjauhi dosa. Juga dapat menghilangkan kekerasan hati dan melembutkannya.

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Ingat akan kematian

Saudara-saudara Muslim yang terkasih! Memikirkan kematian secara terus-menerus juga menciptakan hati yang lembut. Seorang wanita mendatangi Sayyidah ꜤĀisyah رَضِیَ اللهُ عَنْهَا sambil mengeluhkan kekerasan hatinya. Sayyidah ꜤĀisyah رَضِیَ الـلّٰـهُ عَنْهَا menasihatinya, “Ingatlah kematian terus-menerus, maka hatimu akan menjadi lembut.” Wanita itu melakukan hal ini selama beberapa hari dan itu


 

 



[1] Al Quran, juz 11, At Taubah, ayat 119, terjemahan