Book Name:Dil Ki Sakhti
dan itu adalah penyebab dari musibah. Banyak orang saat ini yang mengeluh karena kesulitan, kekhawatiran, masalah keuangan, dan kendala dalam usahanya. Mungkinkah sifat keras hati kita telah menyebabkan semua ini dan menghalangi kita dari rahmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى? Apakah hati kita telah menjadi lebih keras dari batu dan kita tidak menyadarinya? Setiap penyakit mempunyai gejala-gejala yang dapat didiagnosis, begitu pula dengan kerasnya hati. Berikut adalah beberapa tanda dari penyakit ini.
Salah satu tanda keras hati adalah tidak adanya keinginan untuk beramal. Sekalipun seseorang diberi kesempatan untuk masuk masjid, tetapi dia shalatnya dengan tergesa-gesa tidak khusyuk dan ada niat untuk keluar secepat mungkin, seolah-olah dia adalah seekor burung yang mati-matian berusaha melepaskan diri dari sangkarnya. Begitu pula, menganggap kewajiban dan kewajiban sebagai beban adalah salah satu tanda yang lainnya. Tanda ini mengkhawatirkan karena merupakan tanda orang-orang munafik. Al Qur'an yang mulia menyatakan:
وَ اِذَا قَامُوْۤا اِلَی الصَّلٰوۃِ قَامُوْا کُسَالٰی
Yang Artinya: Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas. [1]