Dil Ki Sakhti

Book Name:Dil Ki Sakhti

pohon yang akarnya tertanam di hati, dan ranting-rantingnya di Neraka. Akibat dari orang yang lalai seperti itu adalah ia menjadi kafir karena tidak menghormati Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan Rasul-Nya         صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم. [1]

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Kerugian kedua

Kerugian kedua dari penyakit ini adalah membuat seseorang kehilangan ibadah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, kehilangan membaca Al Qur'an, dan kehilangan berbuat kebajikan. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

 

وَ مَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَ الْاِنْسَ  اِلَّا لِیَعْبُدُوْنِ (۵۶)

Yang Artinya: Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. [2]

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى juga berfirman:

الَّذِیْ  خَلَقَ الْمَوْتَ وَ الْحَیٰوۃَ لِیَبْلُوَکُمْ  اَیُّکُمْ  اَحْسَنُ عَمَلًا ؕ

Yang Artinya: Yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. [3]

Tujuan hidup kita adalah untuk beribadah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan memperbanyak amal saleh. Akan tetapi, sifat keras hati merupakan


 

 



[1] Mirˈāt Al Manājī, jilid. 6. hal. 641

[3] Terjemahan Al Quran, juz 29, Al Mulk, ayat 2,