Dil Ki Sakhti

Book Name:Dil Ki Sakhti

Keutamaan membaca Shalawat atas Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم

Nabi tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda:

 

عَنْ اَبِي بَكْر الصِّدِّيقِ قَالَ: اَلصَّلاةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللہُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَمْحَقُ لِلْخَطَايَا مِنَ الْمَاءِ لِلنَّارِ، وَالسَّلامُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللہُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَفْضَلُ مِنْ عِتْقِ الرِّقَابِ۔

Yang Artinya: Khalifah Islam pertama, Sayyidina Abu Bakar as Ṣiddiq رَضِىَ اللّٰهُ عَـنْهُ berkata, “Mengirimkan shalawat kepada Nabi Tercinta, Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم lebih cepat menghapuskan dosa daripada air yang memadamkan api, dan mengucapkan salam kepadanya lebih utama daripada memerdekakan seorang budak.” [1]

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

Maksud dari ceramah tersebut

Nabi Muhammad صَلَّى الـلّٰـهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهٖ وَسَلَّم bersabda, اَفْضَلُ الْعَمَلِ اَلنِّيَّۃُ الصَّادِقَۃُ “Niat yang jujur adalah amalan yang paling baik.” [2]

Wahai para pecinta Nabi! Berniatlah yang baik sebelum melakukan segala tindakan, karena hal ini dapat menjadi sarana untuk masuk surga. Sebelum mendengarkan ceramah ini, berniatlah yang baik, seperti berikut ini:


 

 



[1] rīkh Baghdad, jilid. 7, hal. 172

[2] Al Jāmi Al aghīr, hal. 81, Hadits 1284