Dil Ki Sakhti

Book Name:Dil Ki Sakhti

mampu menghentikannya secara fisik, maka dia tidak menganggapnya sebagai suatu kejahatan di dalam hatinya karena hatinya menjadi lebih keras dari pada batu.

 

صَلُّوۡا عَلَى الۡحَبِيۡب                                                صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّد

 

Saudara-saudara Muslim yang tercinta! Dari gejala-gejala tersebut jelaslah bahwa sifat keras hati merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Sifat keras hati menjauhkan manusia dari jalan Allah        سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan membuat mereka taat kepada hawa nafsu dan setan. Salah satu cara untuk menyembuhkan diri dari penyakit ini adalah dengan memahami gejala-gejalanya dan apa penyebabnya, kemudian berusaha sekuat tenaga untuk menjauhinya. Berikut ini adalah beberapa penyebab sifat keras hati.

Cinta kepada dunia

1.   Bila hati sudah dihinggapi oleh rasa cinta kepada dunia, maka hati tidak lagi tertarik untuk beribadah dan berdzikir kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Hati mencoba menemukan kepuasan dalam tindakan sia-sia dan keindahan dunia yang sementara. Amal dan dosa yang sia-sia akan membawa kepada kehancuran di dunia, dan bisa juga menjadi penyebab kehinaan di akhirat.

2.   Berbicara tanpa berpikir dan tidak berguna akan mendatangkan banyak dosa dan mengeraskan hati. Lidah terbiasa mengungkapkan perasaan hati, seperti seorang penerjemah. Kapan pun lidah digunakan, hati dan pikiran memperhatikannya. Jadi, terlibat dalam pembicaraan yang tidak bermanfaat dapat menyebabkan hati dan pikiran kurang memikirkan tanda-tanda Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, kurang memikirkan tentang akhirat, tentang kematian dan apa yang terjadi